Mengenal Jenis Bahasa Pemrograman dan Fungsinya – Bagi seorang pemula, pasti kalian bingung dalam memilih bahasa pemrograman mana yang tepat digunakan. Bahasa pemrograman sendiri memiliki berbagai jenis bahasa pemrograman dengan kegunaan yang berbeda-beda. Dalam membangun sebuah website atau aplikasi tentunta readers akan menggunakan berbagai jenis bahasa pemrograman. Sebelumnya, readers tau gak mengenai bahasa pemrograman itu apa dan jenis-jenis dari bahasa pemrograman apa aja sih? Yuk simak, penjelasan berikut!
Bahasa pemrograman sendiri merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat fungsi PC atau smartphone bekerja dengan satu set instruksi gabungan yang dimengerti untuk melakukan tugas tertentu dengan baik. Masing-masing bahasa pemrograman mempunyai satu set kata kunci (keywords) dan sintaks yang unik.
Tidak hanya itu, bahasa pemrograman merupakan rangkaian yang mempunyai arti, maksud, simbol dan fungsi tertentu, dimana maksud dan fungsi-fungsi bahasa tersebut adalah berjalannya suatu situs website, mengembangkan games, hingga membuat berbagai aplikasi yang saat ini memudahkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Bahasa-bahasa pemrograman sangat beraneka ragam mulai dari yang sangat sederhana (bahasa tingkat rendah) hingga kompleks (bahasa tingkat tinggi), semakin rumit bahasa pemrograman yang digunakan maka semakin banyak dan beragam tugas-tugas yang bisa terselesaikan.
Bagian sebelumnya secara singkat membahas apa itu bahasa pemrograman. Nah, sekarang akan memaparkan apa saja sih jenis-jenis bahasa pemrograman yang paling sering digunakan. Yuk, simak penjelasan berikut!
1. Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang ramah pemula dan cukup aktif. Menggunakan sintaks yang jelas dan intuitif, bahkan hampir mirip dengan bahasa inggris. Baik di websitenya sendiri maupun di stackoverflow, hal ini akan mempermudah readers untuk mempelajari dan memahami sesuatu.
Python sendiri dapat digunakan untuk implementasi artificial intelligence (AI) di Civilization 4, Integrated Planning System di Nasa.
2. JavaScript
Bahasa pemrograman satu ini sangat terkenal di kalangan developer selama tujuh tahun berturut-turut. Hal ini dapat terjadi karena pada JavaScript ini merupakan satu-satunya bahasa pemrograman yang terintegrasi sempurna dengan memiliki HTML dan CSS, mengotomatisasi banyak respons dari berbagai server dan tentunya kompatibel dengan semua browser yang ada.
JavaScript ini, selain digunakan untuk mengubah tampilan dari suatu website maupun aplikasi, dapat digunakan untuk mengoperasikan hal yang lebih canggih. Seperti halnya, dapat digunakan untuk mengecek apakah alamat email ataupun data valid dan menunjukkan hasilnya ke user, untuk membuat games, API, serta tampilan website yang lebih dinamis.
3. Java
Bahasa pemrograman java ini merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1990 dan baru dirilis ke publik tahun 1995. Walaupun Java disebut bahasa pemrograman yang cukup lawas, namun karena masanya yang lama menjadikan banyak diminati oleh developer sampai saat ini. Mengapa demikian? Karena jika dibandingkan dengan yang lain, Java ini banyak mengalami testing dan updating.
Zaman sekarang ini, Java dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan. Tak khawatir jika beraneka macam program yang dijalankan dengan Java mulai dari laptop, datacenter, games, ponsel, dan sebagainya. Selain itu, Java digunakan untuk membuat Adobe Creative Suite, Minecraft dan Open Office.
4. PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang multifungsi yang banyak digunakan untuk mengembangkan website dengan tampilan yang dinamis dan interaktif. PHP ini mirip dengan JavaScript namun PHP bisa melakukannya dengan lebih canggih. Dapat dilihat bahwa, 79% website yang ada di dunia menggunakan PHP.
Seperti halnya pada penggunaan media social, saat readers mengubah foto profil maka PHP yang akan menyimpan datanya untuk ditampilkan. Dengan ini readers dapat melihat konten yang berbeda-beda tiap waktunya. PHP dapat digunakan untuk berbagai content management system seperti WordPress, Joomla, dan Drupal.
5. Ruby
Ruby merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan oleh startup karena bahasa yang sangat fleksibel dan mudah dipahami serta sintaks yang mirip dengan bahasa inggris. Tak heran, jika orang yang tak mengerti pemrograman pun dapat tahu apa yang akan Ruby jalankan.
Ruby menggunakan bahasa yang memperbolehkan untuk meringkas beberapa baris kode ke dalam satu baris saja dan dapat melakukan suatu hal dengan banyak cara. Biasanya juga dapat dipakai untuk mengembangakan amazon dan twitter.
6. C#
C# dibaca C-sharp merupakan bahasa yang popular digunakan untuk berbagai macam keperluan dan ramah untuk developer dengan berbagai tingkat kemahiran mulai dari pemula hingga yang pro. Menurut developer pro, C# tidak terlalu kompleks karena memudahkan mereka ketika harus menulis program yang agak sulit dan perlu di-scale up. Sementara untuk developer pemula, C# tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memahami bahasa yang dijalankan.
C# biasanya digunakan untuk pengembangan website, aplikasi, windows hingga games. Selain itu juga dipakai developer untuk membangun XML dan teknologi virtual reality (VR).
7. Bahasa Pemrograman R
R merupakan bahasa pemrograman yang khusus dipakai untuk mengolah data dan statistic mulai dari algoritma machine learning, regresi linear, time series. Menariknya, R sebagai bahasa yang sangat berbasis data malah banyak perusahaan IT yang menggunakan bahasa R ke dalam sistemnya. Hal ini, dikarenakan untuk memetakan tren online yang berhubungan dengan industri perusahaan tersebut dengan data yang diperoleh, perusahaan akan mendapatkan insight yang digunakan untuk mengambil keputusan.
Nah, itulah beberapa jenis bahasa pemrograman yang dapat readers gunakan mulai dari yang sangat mudah, bahasa khusus dan bahasa yang mudah dipahami oleh pemula. Setelah baca artikel ini, readers mau belajar bahasa pemrograman yang mana nih? Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan bermanfaat bagi readers tentang jenis-jenis bahasa pemrograman. Selamat dan sukses readers!