cara membuat daftar pustaka

Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka

Diposting pada

Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka Skripsi atau tugas akhir merupakan syarat terakhir untuk dapat lulus dalam jenjang universitas. Tugas akhir ini seperti pembahasan akan suatu permasalahan yang diangkat oleh mahasiswa yang berkaitan dengan program studi yang diambilnya. Tugas akhir dapat berupa analisa, percobaan, atau bahkan sebuah karya tulis ilmiah.

Setiap universitas memiliki aturan dan pedoman masing – masing dalam penulisan dan penyusunan tugas akhir. Meskipun begitu, secara garis besar bentuk dan format tugas akhir tetap sama. Struktur tugas akhir yaitu Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup. Ketiga bab tersebut merupakan strukutur utama pada tugas akhir.

Tugas akhir harus disusun sesuai dengan pedoman dan kaidah penulisan agar dapat memberikan maksud dan informasi yang jelas. Tugas akhir sendiri memiliki tujuan untuk menerangkan atau membuktikan suatu gejala atau dugaan akan suatu hal, dan juga untuk membuat sebuah protoype atau model awal suatu benda.

Maka dari itu perlu ditulis dan disusun dengan bahasa dan format yang baik. Selain tiga bab yang menjadi struktur utama tugas akhir, biasanya format dikembangkan menjadi seperti dibawah ini:

  • Judul Tugas Akhir
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Bab I Pendahuluan, meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Manfaat, Tujuan dari pembuatan tugas akhir
  • Bab II Landasan Teori, meliputi Tinjauan Pustaka, Landasan Teori, Kerangka Pemikiran, Hipotesis atau Jawaban Sementara jika ada
  • Bab III Metodologi Penelitian, meliputi Analisa Kebutuhan, Perancangan Penelitian, dan Teknik Analisis
  • Bab IV Pembahasan, meliputi Hasil dan Pembahasan, Implikasi Penelitian
  • Bab V Penutup, meliputi Kesimpulan dan Saran
  • Daftar Pustaka

Format diatas adalah format tugas akhir yang paling umum ditemui. Menilik dari pengalaman para mahasiswa yang telah lulus mengerjakan tugas akhir ataupun mahasiswa aktif yang pernah membuat karya tulis ilmiah, mereka sering melakukan kesalahan dalam menyusun dan membuat daftar pustaka.

Meskipun hanya terletak pada bagian belakang tugas akhir yang terkadang hanya satu halaman, daftar pustaka memiliki peran penting. Sebelum itu, mari kita mengenal lebih dekat daftar pustaka.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang isinya ialah semua buku atau kutipan ilmiah yang kita ambil sebagai rujukan dalam tugas akhir yang kita kerjakan. Maksudnya, ketika kita membuat tugas akhir atau karya tulis ilmiah atau produk berupa tulisan, kita wajib mencantumkan sumber rujukan dari tulisan kita. Jika seluruh ide tulisan merupakan buah pikiran sendiri tidak perlu mencantumkannya.

Baca juga  10 Cara Pembuatan Konten Website yang Menarik

Rujukan tersebut perlu kita cantumkan pada daftar pustaka diakhir karya tulis ilmiah. kita juga tidak dapat sembarangan mengambil rujukan, agar tulisan kita dapat dipercaya dan kredibel. Rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka dapat menjadi sebuah alat untuk mengukur karya kita dapat dipercaya atau tidak.

Seringkali ditemui kesalahan dalam penyusunan dan penulisan pada karya tulis ilmiah. karena letaknya berada pada bagian akhir tulisan, daftar pustaka dianggap tidak terlalu penting. Bagi orang awam yang membaca suatu karya juga jarang sekali memeriksa daftar pustaka.

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka menjadi salah satu bagian penting dari suatu karya tulis ilmiah, karena fungsinya untuk menguatkan tulisan ilmiah yang telah kita buat. Dalam penulisan dan penyusunan, pastilah kita mengutip dari sumber lain.

Kutipan tersebut harus kita mencantumkan asal kutipan tersebut agar menambah kredibilitas tulisan kita dan menghindari plagiarisme. Selain itu, tujuan dari daftar pustaka adalah jika pembaca ingin mengetehaui lebih lanjut tentang sumber tulisan kita dapat menemukannya dengan mudah.

Kutipan Dalam Tulisan

Sedikit banyak, dalam tulisan kita pasti terdapat kutipan dari para ahli yang kita cantumkan untuk memperkuat karya tulis ilmiah kita. Penulisan kutipan pada karya tulis ilmiah tidak bisa asal – asalan, harus sesuai dengan aturan penulisan. Kutipan sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu: kutipan langsung dan tidak langsung.

Kutipan Langsung

Disebut sebagai kutipan langsung karena kita mengutip tulisan dari sumber tanpa ada modifikasi atau perubahan penyesuaian kalimat ahli yang kita kutip. Jadi, seluruh kata dan kalimat yang disampaikan ahli atau sumber kita tulis apa adanya tanpa ada penambahan dan pengurangan jika anda mengutip sebuah tulisan yang mana terderi kurang dari 40 kata, anda boleh menulisnya dengan menggabungkan dalam paragraf tulisan asli anda.

Baca juga  3 Jenis SEO serta Cara Kerja SEO

Pada awal dan akhir kutipan diberikan tanda kutip agar pembaca dapat membedakan tulisan anda dengan kutipan. Sumber kutipan dapat anda cantumkan berdekatan dengan kalimat kutipan jika kutipan yang anda ambil lebih dari 40 kata, maka sebaiknya anda membuat paragraf baru yang mana hanya berisi kutipan tersebut. Untuk paragraf baru ini, anda tidak perlu menyertakan tanda kutip, namun penulisan paragraf anda agak menjorok masuk ke kanan.

Kutipan Tidak Langsung

Jika kutipan langsung merupakan kutipan asli, maka kutipan tidak langsung adalah saat anda mengutip kalimat dari satu sumber dan melakukan modifikasi pada kalimatnya atau melakukan parafrase.

Pada praktiknya, penulisan nomor halaman dari sumber kutipan tidak perlu dicantumkan. Namun, jika anda ingin memudahkan pembaca mencari sumber kutipan, anda dapat mencantumkan nomer halaman.

Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka

Dalam penulisan dan penyusunan daftar pustaka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Nama belakang penulis ditulisa terlebih dahulu pada penulisan daftar pustaka
  • Jika terdapat nama yang sama, maka diurutkan mengikuti tanggal publikasi sumber yang lebih awal

Untuk anda yang sedang atau akan membuat karya tulis ilmiah, berikut ini akan kami berikan informasi dan tips cara mudah membuat daftar pustaka. Mari kita bahas caranya dibawah ini.

Kutipan dari Buku

Jika anda mengutip suatu kalimat atau pernyataan yang berasal dari buku, berikut ini formatnya

Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun Terbit). Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit

  • Nama penulis, anda wajib menuliskan nama belakang terlebih dahulu. Jika terdapat dua atau tiga penulis, maka hanya penulis dengan abjad terdepan yang ditulis terbalik, sisanya ditulis biasa dan dihubungkan dengan kata “dan”. Jika terdapat lebih dari tiga penulis, maka cukup ditulis dengan nama penulis pertama lalu tambahkan “dkk”.
  • Tahun terbit, tahun saat buku tersebut diterbitkan. Penulisan tahun tersebut berada di dalam tanda kurung.
  • Judul buku, penulisan judul buku harus lengkap tanpa ada singkatan dan ditulis dengan huruf miring atau italic agar membedakan dengan tulisan lainnya.
  • Kota terbit, kota dimana buku tersebut diterbitkan dan diakhiri tanda titik dua pada akhir penulisan kota
  • Nama penerbit, nama penerbit dicantumkan paling belakang pada rangkaian daftar pustaka.
Baca juga  Mengenal Jenis Server dan Fungsinya

Kutipan dari Artikel, Jurnal Ilmiah, dan Media Cetak

Jika anda menuliskan kutipan dari jurnal atau media cetak, formatnya hampir sama seperti dari buku, namun ada sedikit penyesuaian.

Nama Belakang dan Inisial. (Tahun Terbit). Judul Artikel/Jurnal. Nama Jurnal, Halaman.

Jika berasal dari koran, berikut formatnya:

Nama Belakang dan Inisial. (Tanggal Publikasi). Nama Media Cetak, halaman kutipan

Jika berasal dari majalan,

Nama Belakang dan Inisial. (Tahun dan Bulan Publikasi). Judul Majalah. Nama Media Cetak. Halaman kutipan

Kutipan dari Skripsi, Disertasi, Thesis, atau Karya Ilmiah Lain

Format daftar pustaka dari sumber diatas adalah

Nama Belakang dan Inisial. (Tahun Pembuatan). Judul. (Award, Insititusi, Tahun).

Kutipan dari Website

Jika anda mengambil kutipan dari website, penulisan daftar pustakanya akan sedikit berbeda

Penulis. (Tahun Halaman Dibuat atau Revisi Terakhir). Judul. Tanggal Akses website, alamat website

Jika tidak terdapat nama penulis, maka formatnya

Judul. (Tahun dibuat atau revisi terakhir). Tanggal Akses, Alamat Website

Kutipan dari Hasil Wawancara

Jika anda ingin menambahkan kutipan dari hasil wawancara dengan narasumber, berikut ini formatnya:

Nama Narasumber, diwawancarai oleh Nama Pewawancara, Bulan dan Tahun Wawancara, Lokasi Wawancara.

Kesimpulan

Cara mudah membuat daftar pustaka dapat anda aplikasikan pada karya tulis ilmiah anda, asalkan tetap mengikuti aturan dan kaidah – kaidah penulisan. Daftar pustaka berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas tulisan anda dan untuk menghindari plagiarisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *